TUGAS  1. Semeseter 2 - BIOS, OS, DOS 
  A. BIOS  Komputer
1. Definisi
2. Manfaat
3. Cara Mengoperasikan
4.  Hubungan BIOS dengan :
4.1. Operating System
4.2. Software Non  Operating System
5. Dampak Negatif Komputer Tanpa BIOS
6. Letak  Instalasi
7. Produsennya
B. Operating System
1. Definisi
2.  Manfaat
3. Cara Instalasi
4. Macam-Macam Operating System
5.  Dampak Negatif Operating System Tanpa Software Aplikasi
C. Tugas  Khusus DOS
1. Definisi
2. Klasifikasi Software
3.  Panduan/Tutorial Cara Mengoperasikan DOS
4. Hubungan DOS Dengan  Microsoft Windows
 Membantu sistem operasi dan aplikasi dalam  proses pengaturan perangkat keras dengan menggunakan BIOS Runtime  Services.
BIOS menyediakan antarmuka komunikasi tingkat rendah,  dan dapat mengendalikan banyak jenis perangkat keras (seperti keyboard).  Karena kedekatannya dengan perangkat keras, BIOS umumnya dibuat dengan  menggunakan bahasa rakitan (assembly) yang digunakan oleh mesin yang  bersangkutan.
Istilah BIOS pertama kali muncul dalam sistem  operasi CP/M, yang merupakan bagian dari CP/M yang dimuat pada saat  proses booting dimulai yang berhadapan secara langsung dengan perangkat  keras (beberapa mesin yang menjalankan CP/M memiliki boot loader  sederhana dalam ROM). Kebanyakan versi DOS memiliki sebuah berkas yang  disebut "IBMBIO.COM" (IBM PC-DOS) atau "IO.SYS" (MS-DOS) yang berfungsi  sama seperti halnya CP/M disk BIOS.
Kata BIOS juga dapat  diartikan sebagai "kehidupan" dalam tulisan Yunani (Βίος).
Komponen  BIOS
Dalam BIOS, terdapat beberapa komponen dasar, yakni sebagai  berikut:
Contoh dari CMOS Setup (Phoenix BIOS)
* Program BIOS  Setup yang memungkinkan pengguna untuk mengubah konfigurasi komputer  (tipe harddisk, disk drive, manajemen daya listrik, kinerja komputer,  dll) sesuai keinginan. BIOS menyembunyikan detail-detail cara  pengaksesan perangkat keras yang cukup rumit apabila dilakukan secara  langsung.
* Driver untuk perangkat-perangkat keras dasar, seperti  video adapter, perangkat input, prosesor, dan beberapa perangkat lainnya  untuk sistem operasi dasar 16-bit (dalam hal ini adalah keluarga DOS).
*  Program bootstraper utama yang memungkinkan komputer dapat melakukan  proses booting ke dalam sistem operasi yang terpasang.
BIOS  juga sering disebut sebagai ROM BIOS karena pada awalnya BIOS disimpan  dalam chip memori hanya baca (ROM) dalam motherboard. Mengapa disimpan  di dalam ROM, adalah agar BIOS dapat dieksekusi pada waktu komputer  dinyalakan, tanpa harus menunggu untuk menyalakan perangkat media  penyipanan terlebih dahulu (yang memakan waktu lama). BIOS dalam  komputer PC modern disimpan dalam chip ROM yang dapat ditulisi ulang  secara elektrik atau Flash ROM. Karena itulah, sekarang sebutan Flash  BIOS lebih populer dibandingkan dengan ROM BIOS. Berikut ini adalah  beberapa chip ROM yang digunakan sebagai tempat penyimpanan BIOS.
Tipe  ROM  Cara penulisan  Dapat dihapus  Jenis BIOS
Mask ROM   Photolithography  Tidak  ROM BIOS
Programmable ROM (PROM)  PROM  Writer  Tidak  ROM BIOS
Erasable PROM EPROM/PROM Writer Ya, dengan  menggunakan EPROM Rewriter atau menyinarinya dengan sinar ultraviolet  tepat pada lubang kuarsa bening. ROM BIOS
Electricly EPROM  EEPROM/EPROM/PROM Writer Ya, dengan menggunakan EEPROM Rewriter, atau  secara langsung secara elektrik dari papan sirkuit dengan menggunakan  perangkat lunak EEPROM Programmer. ROM BIOS
Flash ROM EEPROM Writer  atau software yang dapat menulisi Flash ROM Ya, dengan menggunakan  EEPROM Writer, atau langsung secara elektrik dari papan sirkuit dengan  menggunakan perangkat lunak Flash BIOS Programmer. Flash BIOS
Tampilan  yang dikeluarkan oleh BIOS saat NVRAM mengalami kerusakan atau saat  baterai litium CR-2032 habis dayanya atau dicabut dari slotnya
Meskipun  BIOS disimpan dalam memori hanya baca, konfigurasi BIOS tidak disimpan  dalam ROM, (hal ini disebabkan oleh sifat ROM yang statis) melainkan  sebuah chip terpisah yang disebut sebagai Real-time clock (RTC), yang  berupa sebuah Non-Volatile Random Access Memory (NVRAM). NVRAM juga  sering disebut sebagai Complimentary Metal-Oxide Random Access Memory  (CMOS RAM), karena menggunakan metode pembuatan CMOS. Karena menggunakan  metode pembuatan CMOS, NVRAM membutuhkan daya yang sangat kecil agar  dapat bekerja. Meskipun disebut non-volatile, NVRAM sebenarnya merupakan  sebuah chip yang volatile, sehingga data yang tersimpan di dalamnya  dapat terhapus dengan mudah jika daya listrik yang menghidupinya  terputus. Oleh karena itu, NVRAM "dihidupi" oleh sebuah baterai (mirip  baterai kalkulator atau jam) dengan bahan Litium dengan seri CR-2032.  Sebuah baterai Litium CR-2032 dapat menghidupi NVRAM selama tiga hingga  lima tahun. Jika daya dalam baterai habis, atau daya yang disuplainya  terputus (akibat dicabut dari slotnya), maka semua konfigurasi akan  dikembalikan ke kondisi standar, sesuai ketika BIOS tersebut diprogram  oleh pabrikan. BIOS umumnya memberikan laporan CMOS Checksum Error atau  NVRAM Checksum Error.
Saat ini, ada beberapa perusahaan  penyedia BIOS, yakni sebagai berikut:
 * Award Software, yang  meluncurkan Award BIOS, Award Modular BIOS, dan Award Medallion BIOS
*  Phoenix Technologies, yang meluncurkan Phoenix BIOS, dan setelah  melakukan merjer dengan Award Software, meluncurkan Phoenix-Award BIOS.
  * American Megatrends Incorporated (AMI) yang merilis AMI BIOS, dan  AMI WinBIOS.
 * Microids Research
* Para OEM (Original Equipment  Manufacturer), seperti Hewlett-Packard/Compaq, IBM/Lenovo, Dell  Computer, dan OEM-OEM lainnya.
Update BIOS
BIOS  kadang-kadang juga disebut sebagai firmware karena merupakan sebuah  perangkat lunak yang disimpan dalam media penyimpanan yang bersifat  hanya-baca. Hal ini benar adanya, karena memang sebelum tahun 1995, BIOS  selalu disimpan dalam media penyimpanan yang tidak dapat diubah.  Seiring dengan semakin kompleksnya sebuah sistem komputer , maka BIOS  pun kemudian disimpan dalam EEPROM atau Flash memory yang dapat diubah  oleh pengguna, sehingga dapat di-upgrade (untuk mendukung prosesor yang  baru muncul, adanya bug yang mengganggu kinerja atau alasan lainnya).  Meskipun demikian, proses update BIOS yang tidak benar (akibat  dieksekusi secara tidak benar atau ada hal yang mengganggu saat proses  upgrade dilaksanakan) dapat mengakibatkan motherboard mati mendadak,  sehingga komputer pun tidak dapat digunakan karena perangkat yang mampu  melakukan proses booting (BIOS) sudah tidak ada atau mengalami  kerusakan.
Oleh karena itu, untuk menghindari kerusakan (korupsi)  terhadap BIOS, beberapa motherboard memiliki BIOS cadangan . Selain  itu, kebanyakan BIOS juga memiliki sebuah region dalam EEPROM/Flash  memory yang tidak dapat di-upgrade, yang disebut sebagai "Boot Block".  Boot block selalu dieksekusi pertama kali pada saat komputer dinyalakan.  Kode ini dapat melakukan verifikasi terhadap BIOS, bahwa kode BIOS  keseluruhan masih berada dalam keadaan baik-baik saja (dengan  menggunakan metode pengecekan kesalahan seperti checksum, CRC, hash dan  lainnya) sebelum mengeksekusi BIOS. Jika boot block mendeteksi bahwa  BIOS ternyata rusak, maka boot block akan meminta pengguna untuk  melakukan pemrograman BIOS kembali dengan menggunakan floppy disk yang  berisi program flash memory programmer dan image BIOS yang sama atau  lebih baik. Pembuat motherboard sering merilis update BIOS untuk  menambah kemampuan produk mereka atau menghilangkan beberapa bug yang  mengganggu.
2. Manfaat BIOS di Update yaitu untuk mendapatkan  product2 yang terbaru dari produsen pembuat BIOS tersebut yang  compatible/mendukung software/hardware yang terbaru juga, jadi apabila  komputer dengan software/hardware yang kita miliki sudah keluaran yang  terbaru tetapi BIOS yang kita pakai saat ini keluaran lama pasti tidak  akan menghasilkan performa yang terbaik, maka akan lebih baik apabila  BIOS di Update, semoga membantu.
3. Sebelum Anda masuk ke dalam  Windows atau sistem operasi lainnya, ada sebuah software kecil yang  sudah ber jalan secara otomatis sejak Anda menyalakan PC. Namanya BIOS  (Basic Input Output System), atau orang di luar sana biasa melafalkannya  "bay-os".
Dalam kondisi normal, Anda memang tak perlu  menjelajahi sistem ini. Apalagi BIOS juga tidak menampakkan diri secara  otomatis. Tapi, pasti ada saat Anda mau tidak mau harus membukanya,  seperti ketika Anda akan menambah kan hard disk, mengganti prosesor,  atau menginstal ulang sistem operasi. Situasi seperti itu memaksa kita  untuk mengatur ulang informasi di dalamnya.
Sistem kecil tersebut  bertugas mengontrol fungsi-fungsi dasar komputer, seperti melakukan  pemeriksaan atas keberadaan dan status prosesor, memori, serta hard disk  untuk menjalani proses boot. BIOS juga menangani konfigurasi berbagai  komponen periferal, seperti suara, kartu grafik dan semua port yang ada.  Informasi status yang dihasilkannya akan dipakai oleh sistem operasi  untuk menjalankan sistemnya.
Tampilannya sangat sederhana, tidak  sama dengan Windows. Lihat saja berbagai screenshot di halaman ini,  begitulah tampang BIOS. Maklumlah, karena sistem ini hanya tersimpan  pada sebuah chip yang tertanam pada motherboard, maka ukuran sistemnya  sendiri tidak bisa begitu besar.Lantas, bagaimana cara mengaturnya?  Petunjuk penggunaannya bisa Anda lihat di dalam buku manual motherboard.  Buku tersebut biasanya menyertai setiap pembelian PC. Coba periksa deh  paket PC Anda, mungkin terselip di kardusnya.
Tapi… kebanyakan  buku manual tersebut memang lebih sibuk menerangkan detil pengoperasian  BIOS, dan terkadang malah melupakan hal-hal mendasar darinya. Padahal,  sebelum mengoperasikannya kita kan perlu mengerti dulu, apa sih kegunaan  dari berbagai fasilitas pengaturan yang ada di dalamnya.
4.1.  Tujuan desain ber-layer adalah untuk membuat sistem operasi dan aplikasi  dapat berjalan pada hardware yang berbeda. Gambar diatas menunjukan dua  mesin yang berbeda dengan hardware yang berbeda yang masing-masing  dapat menggunakan driver (BIOS) yang berbeda untuk menginterface  hard-ware unik ke sistem operasi dan aplikasi biasa. Jadi dua mesin  dengan prosesor yang berbeda, media penyimpanan, video display unit, dan  seterusnya dapat menjalankan software aplikasi yang sama.
Pada  arsitektur berlayer, perograjm software aplikasi berbicara kepada sistem  operasi melalui API (aplication program interface). API berfariasi  tergantung sistem operasi yang anda gunakan dan terdiri dari berbagai  perintah dan fungsi yang dapat dilakukan oleh sistem operasi untuk  sebuah aplikasi. Sebagai contoh. Sebuah aplikasi dapat meminta sistem  operasi untuk me-load atau menyimpan sebuah file. Dengan demikikian,  aplikasi itu sendiri tidak harus mengetahui bagaimana membaca disk,  mengirim data ke printer, atau melakukan berbagai fungsi lainnya yang  dapat dilakukan oleh sistem operasi. Karena aplikasi sepenuhnya terpisah  dari hardware, maka pada dasarnya anda dapat menjalankan aplikasiyang  sama pada mesin-mesin yang berbeda ; aplikasi didesain untuk  berkomunikasi dengan sistem operasi ketimbang hardware.
Sistem  operasi kemudian menginterface melalui atau berbicara pada BIOS atau  driver layer, BIOS terdiri dari semua program driver individual yang  beroperasi antara sistem operasi dan hardware aktual. Dengan demikian,  sistem operasi tidak pernah berbicara kepada hardware secara khusus,  bahkan ia harus selalu mendapatkan driver yang tepat. Hal ini memberikan  satu cara yang konsistem untuk berbicara dengan hardware. Biasanya  merupakan tanggung jawab manufaktur untuk membeirkan driver bagi  hardware mereka, karena driver harus menawarkan driver yang berbeda  sehingga hardwarenya bekerja di bawah DOS, windows 95, windows NT,  Windows 2000, OS/2, Linux, dan seterusnya, karena banyak sistem operasi  menggunakan interface internal yang sama, maka beberapa driver pun dapat  bekerja di bawah banyak sistem operasi. Sebagai contoh, sebuah driver  yang b ekerja di bawah windows me sering bekerja dibawah windows 98 dan  95, dan driver yang bekerja di bawah windows XP juga sering bekerja di  bawah windows 2000 dan NT. Ini karena windows 95, 98 dan ME pada  dasaranya berfariasi pada OS yang sama, seperti halnya windows NT, 2000,  dan XP.
Karena layer BIOS tampak sama pada sistem operasi, tidak  peduli hardware apa yang ada diatasnya ( atau dibawahnya, tergantung  sudut pandang anda), contoh, anda dapat menjalankan windows XP pada dua  sistem dengan prosesor yang berbeda, harddisk, video adapter dan  seterusnya, tetapi windows XP akan tampak sama pada kedua hardware  tersebut. Hal ini karena driver memberikan fungsi dasar yang sama tidak  peduli hardware khusus apa yang digunakan
Seperti dapat anda lihat  pada gambar diatas, aplikasi dan sistem operasi dapat menjadi identik  dari sistem ke sistem, tapi hardware dapat sangat berbeda, karena BIOS  terdiri dari software driver yang bertindak untuk menginterface hardware  ke software, maka layer BIOS menyesuaikan diri dengan hardware unik  pada satu sisi, tapi secara konsisten sama pada sistem operasi di sisi  lainnya
Layer hardware adalah tempat di mana perbedaan antara  berbagai sistem paling banyak ditemukan di sini, terserah BIOS apakah  mau menangani perbedaan-perbedaan antara hardware unik sehingga sistem  operasi yang di tentukan (dan juga aplikasi) dapat berjalan. Bab ini  memfokuskan pada layer BIOS dari PC.
4.2.
5.  Masalah  Pada Pikiran
Penanganan anak ADD/ADHD dengan paradigma  ilmu pikiran (software) tentunya berbeda bila kita menggunakan paradigma  cara kerja otak (hardware).
Dari berbagai literatur yang  saya pelajari disimpulkan bahwa manusia terlahir dengan kondisi pikiran  yang sempurna. Saat lahir manusia hanya punya satu jenis pikiran yaitu  Pikiran Bawah Sadar . Pikiran Bawah Sadar sudah aktif sempurna sejak  bayi berusia (tiga) bulan di dalam kandungan ibunya dan merekam dengan  sempurna semua peristiwa yang dialami ibunya, baik positif maupun  negatif, dan juga apa yang ia, si jabang bayi, alami atau rasakan.
Pikiran  Bawah Sadar terdiri atas dua bagian. Pertama, bagian yang disebut  dengan Pikiran Nir Sadar atau Unconscious Mind , atau ada juga yang  menyebutnya sebagai Primitive Area. Kedua, bagian yang disebut dengan  Modern Memory Area atau yang lebih dikenal dengan nama Subconscious  Mind. Jika orang berkata atau bicara mengenai Pikiran Bawah Sadar maka  yang mereka maksud adalah Modern Memory Area ini.
Pikiran  Nir Sadar berisi berbagai program, yang “ditulis” oleh Sang Pencipta,  untuk kelangsungan hidup kita. Program-program ini antara lain untuk  menjalankan fungsi tubuh otonom, seperti pernapasan, detak jantung,  pencernaan, sistem kekebalan tubuh, dan segala sesuatu yang berhubungan  dengan kelangsungan hidup (survival).
Bila di komputer,  program-program di Pikiran Nir Sadar ini adalah BIOS atau Basic Input  Ouput System. Tanpa BIOS komputer tidak akan bisa jalan. BIOS dibutuhkan  untuk meng-instal Operating System (OS). Setelah OS selesai kita instal  barulah kita meng-instal berbagai program aplikasi.
6.  awalnya cari setting terbaik, baru kemudian dilakukan di PC-PC  selanjutnya, dimana disini disepakati aplikasi apa saja yang akan  ditambahkan (wine, MIRC, gyachi, dll) dan dikurangi (pidgin, evolution,  dll), tampilan menggunakan Mac4Lin, dll. Tentunya untuk Quality  Assurance (QA) kita bikin check list agar tidak ada yang  terlewat.setelah itu setting PC dan jaringan di habitat  aslinya.Instalasi jaringan dilakukan agak lama, soalnya menunggu  kepastian dari klien letak pasti semua peralatan dan juga rencana  pengembangan warnet yang tentu saja harus diperhatikan, soalnya semua  kabel akan dipasang semi permanen menggunakan rel kabel menggunakan pipa  rel-U.selesai masalah jaringan, tinggal server saja setelah itu  testing. tinggal urusan server saja. Rencananya kita tinggal instal dan  setting firewal menggunakan firestarter, dan dilanjutkan dengan instal  dan setting billing yang menggunakan BiOS Baliwae. Ketika instal BiOS,  PIC-nya sampai sore masih dapat masalah dengan SSH ke klien dari server  yang masih terus dimintai password, padahal sudah mengikuti semua  tuntunan di manual. Ternyata karena kita menggunakan Ubuntu 8.04 bukan  8.04.1, maka harus dilakukan update dulu, dan betul setelah update dan  langkah setting diulang billing sudah berjalan dengan lancar dan sesuai  dengan keinginan.Setelah itu tinggal ngenet gratis lagi testing internal  di semua klien dan memastikan semuanya jalan, dan sebagai finishing  semua klien kita instal bekudancair untuk mempertahankan setting dari  tangan-tangan usil :) . Tinggal keesokan harinya ketika klien datang  tinggal User Acceptance Test (UAT), dilanjutkan dengan penjelasan secara  umum (user akan ditraining terpisah soalnya).
7.
B.
1.  Sistem operasi. Perangkat lunak sistem yang mengatur dan mengendalikan  perangkat keras dan memberik kemudahan penggunaan komputer ke pemakai.  OS ini mengontrol penyimpanan data, input, output dari suatu perangkat  ke perangkat lainnya.
Sistem Operasi adalah software pada lapisan  pertama yang ditaruh pada memori komputer pada saat komputer dinyalakan.  Sedangkan software-software lainnya dijalankan setelah Sistem Operasi  berjalan, dan Sistem Operasi akan melakukan layanan inti umum untuk  software-software itu. Layanan inti umum tersebut seperti akses ke disk,  manajemen memori, skeduling task, dan antar-muka user. Sehingga  masing-masing software tidak perlu lagi melakukan tugas-tugas inti umum  tersebut, karena dapat dilayani dan dilakukan oleh Sistem Operasi.  Bagian kode yang melakukan tugas-tugas inti dan umum tersebut dinamakan  dengan “kernel” suatu Sistem Operasi.
2. untuk melakukan kontrol  dan manajemen perangkat keras serta operasi-operasi dasar sistem,  termasuk menjalankan software aplikasi seperti program-program pengolah  kata dan browser web.
3.     * Home
 * About
 * REQUEST
  * Hubungi Saya/Kritik, Saran
 * Daftar Isi
 * Link
 *  Pasang Iklan
 * Tempat Penitipan File
Cara format komputer  dan instal ulang Operating System
Langkah dan Tahap  Format Ulang Hard Disk dan instal ulang operating system
1. Back  up / data-data penting yang ada di hardisk karena dengan format akan  menghapus semua file yang ada di hard disk kita.
2. Ganti Setting  Bios, Ketika komputer dihidupkan kita mesti masuk ke tampilan bios dulu  untuk menyetting pilihan urutan booting. jadi ketika kita baru nyalain  komputer kita, kita tekan tombol delete sampai bios tampil di layar  monitor komputer kita. Ganti urutan booting dengan urutan pertama adalah  DVD/CD ROM .
3. Format Hard Disk
Setelah bios kita ganti  serta disave anda masukkan disket di DVD/CD ROM kemudian restart  komputer anda. Nanti komputer kita akan otomatis booting dari disket  tersebut dan pilih boot without cd-rom supaya proses booting bisa  berjalan lebih cepat. Setelah kita masuk ke command prompt a:\ ketik  format c: lalu tekan enter. sesuaikan dengan jumlah partisi anda yang  anda inginkan. Jika format sudah berakhir kasih nama drive tersebut  sesuai keinginan kita. Selesai.
B. Langkah dan Tahap Install  Ulang OS Windows dan Linux
 1. Install Windows 98 / 2000 / ME /  Vista / Xp / Linux (OPERATING SYSTEM)
Langkah pertama, lakukan  booting (nyalain dari awal) lalu Masukin CD OS lalu tinggal restart  komputer anda dan proses instalasi akan berjalan sendiri, tinggal di  next-next aja lalu nanti anda akan memilih ingin di instal di drive mana  OS anda, lalu pilih format and instal.
2. Install Driver dan  Software
lalu setelah proses instal berhasil maka kita tinggal instal  ulang aja driver- driver dan software-software yang kita butuhkan.
4.  Sistem Operasi saat ini
Sistem operasi-sistem operasi utama yang  digunakan komputer sistem umum (termasuk PC, komputer personal) terbagi  menjadi 3 kelompok besar:
1. Keluarga Microsoft Windows - yang  antara lain terdiri dari Windows Desktop Environment (versi 1.x hingga  versi 3.x), Windows 9x (Windows 95, 98, dan Windows ME), dan Windows NT  (Windows NT 3.x, Windows NT 4.0, Windows 2000, Windows XP, Windows  Server 2003, Windows Vista, Windows 7 (Seven) yang dirilis pada tahun  2009, dan Windows Orient yang akan dirilis pada tahun 2014)).
2.  Keluarga Unix yang menggunakan antarmuka sistem operasi POSIX, seperti  SCO UNIX, keluarga BSD (Berkeley Software Distribution), GNU/Linux,  MacOS/X (berbasis kernel BSD yang dimodifikasi, dan dikenal dengan nama  Darwin) dan GNU/Hurd.
3. Mac OS, adalah sistem operasi untuk komputer  keluaran Apple yang biasa disebut Mac atau Macintosh. Sistem operasi  yang terbaru adalah Mac OS X versi 10.4 (Tiger). Awal tahun 2007  direncanakan peluncuran versi 10.5 (Leopard).
Sedangkan komputer  Mainframe, dan Super komputer menggunakan banyak sekali sistem operasi  yang berbeda-beda, umumnya merupakan turunan dari sistem operasi UNIX  yang dikembangkan oleh vendor seperti IBM AIX, HP/UX, dll.
5.
C.
1.  MS-DOS, singkatan dari Microsoft Disk Operating System, adalah sebuah  sistem operasi yang sangat banyak digunakan oleh komputer IBM-PC atau  yang kompatibel dengannya. Microsoft membuat MS-DOS sebagai sebuah  sistem operasi mainstream, sebelum pada akhirnya menghentikan dukungan  MS-DOS secara perlahan ketika mereka membuat sebuah sistem operasi  berbasis antarmuka grafis (dikenal juga dengan sebutan GUI) untuk pasar  mainstream, yang disebut sebagai Microsoft Windows.
2. Versi  MS-DOS
MS-DOS versi 1.xx
Ini adalah versi awal di mana MS-DOS  pertama kali diluncurkan oleh Microsoft. Isinya, tentu saja sangat  primitif dan hanya berisi kerangka dasar saja: tidak ada tampilan grafik  untuk mengelola berkas, tidak mendukung jaringan. Pokoknya, versi  pertama DOS ini bersih dari embel-embel. Versi pertama dari DOS ini  hanya mendukung IBM PC Model 5150 dan semua perangkat keras  pendukungnya, seperti hanya mendukung disket single-side floppy disk  dengan ukuran 5½ inci berkapasitas 160K saja.
Selang kira-kira  satu tahun, di mana animo masyarakat akan produk IBM PC, Microsoft pun  membuat perbaikan untuk MSDOS, dan muncullah DOS versi 1.1. Sebenarnya,  hal ini diakibatkan oleh IBM yang meluncurkan produk floppy disk drive  baru untuk disket double-side dengan ukuran 5½ inci berkapasitas 320K.  Penggunaan double-side bagi floppy disk sangatlah berpengaruh, karena  media penyimpanan tersebut dapat menyimpan dua kali lebih banyak  dibandingkan dengan disket floppy single-side. Jangan tertawa melihat  kapasitas disket yang didukung oleh MS-DOS 1.1. Anda tidak akan  mendapatkan kapasitas puluhan megabytes ataupun gigabytes. Bahkan hard  disk saja masih jarang ditemui pada microcomputer, dan hanya Apple III  yang memilikinya.
Setelah itu, Microsoft menampakkan diri untuk  menjual MS-DOS kepada para kompetitor IBM yang membuat semacam klon IBM  PC 5150. Microsoft memberinya versi 1.25. Karena didesain sedemikian  rupa dengan menggunakan falsafah open-architecture, tidak seperti Apple  dan Commodore maka klon terhadap IBM PC pun dapat dilakukan. Dan karena  itulah IBM PC dan klon IBM PC yang kompatibel dengan IBM PC sangat  sukses di pasaran. Ini merupakan kesuksesan tiga perusahaan: IBM, Intel,  dan tentu saja Microsoft. Hanya saja, memang pasar IBM kala itu  digerogoti oleh Compaq, Hewlett-Packard, dan juga Dell Computer  Corporation yang membuat klon IBM PC.
MS-DOS versi 2.xx
Pada  awal tahun 1983, IBM meluncurkan IBM PC XT (Extended Technology),  sebagai perbaikan dari versi IBM PC 5150. IBM PC XT dilengkapi dengan  sebuah hard disk 10M, antarmuka masukan/keluaran berjenis serial (RS-232  atau lebih dikenal dengan antarmuka COM), RAM dengan kapasitas 128K,  sebuah floppy disk drive double-side 360K dan tiga buah slot ekspansi.  Tentu saja, penggunaan beberapa perangkat keras baru seperti hard disk,  dan disket drive berkapasitas 360K (40K lebih tinggi dari pada versi  double-side pada IBM PC 5150) membutuhkan sebuah sistem operasi, dan  Microsoft tidak mengecewakan IBM. Mereka dengan sigap dan cepat merilis  MS-DOS versi 2.0. Akhirnya IBM PC XT dibundel dengan IBM PC-DOS 2.0.
MS-DOS  versi 2.0 memiliki banyak sekali perbaikan dari MS-DOS 1.1 yang  ditujukan untuk komputer IBM PC 5150. Di antaranya adalah dukungan untuk  penggunaan struktur direktori yang hierarkis (bercabang) seperti  layaknya sebuah pohon yang memiliki akar (root) dan cabang (branch).  Selain itu, MS-DOS 2.0 juga mendukung berbagai macam fungsi yang  diadopsi dari UNIX, seperti halnya penggunaan I/O redirection (>,  >>, <, <<) dan print spooler. Fitur print spooler adalah  fitur yang dapat menyimpan berkas yang akan dicetak dalam sebuah memori  penyangga sehingga berkas yang akan dicetak tidak langsung dicetak,  melainkan disimpan terlebih dahulu. Tujuannya adalah agar proses  pencetakan dapat berlangsung secara lebih cepat, dan pengguna tidak  harus direpotkan untuk mencetak keseluruhan berkas jika kertasnya habis,  melainkan hanya membutuhkan kertas baru dan menekan tombol resume untuk  melanjutkan. Sedangkan I/O redirection berfungsi untuk melakukan fungsi  input dan output yang dilakukan dari baris perintah. Selain kedua fitur  yang diadopsi dari UNIX, DOS versi 2.0 juga memberikan keleluasaan  kepada Anda agar dapat memasang driver untuk DOS, dengan  mengintegrasikannya di dalam berkas konfigurasi CONFIG.SYS.  Ternyata,  komputer IBM PC XT ini sangat sukses: bahkan kesuksesannya mencapai  Jepang. Untuk mendukung bahasa Kanji Jepang, Microsoft memutuskan untuk  meluncurkan MS-DOS versi 2.05.  Pada tahun yang sama, IBM meluncurkan  IBM PC Jr. (dibaca: PC Junior). Sayangnya, tidak seperti kakak-kakaknya,  IBM PC Jr. gagal di pasaran. Ketika diluncurkan, IBM PC Jr. memakai IBM  PC-DOS 2.1. [MS-DOS versi 3.xx  IBM meluncurkan IBM PC-AT (Advanced  Technology) pada musim panas 1984. komputer IBM PC AT menggunakan  mikroprosesor Intel 80286 (16-bit) berkecepatan 6MHz, memori RAM  berkapasitas 256K, sebuah disket drive 1.2M 5¼ inci, sebuah hard disk  20M, dan kartu video berwarna (standar CGA). Tentu saja, Microsoft  sebagai partner bisnis yang mantap secara sigap mendukung peluncuran IBM  PC-AT dengan juga meluncurkan versi terbaru, MS-DOS 3.0. MS-DOS 3.0  mendukung semua kemampuan yang dimiliki oleh IBM PC-AT, kecuali  multi-tasking yang disediakan oleh prosesor Intel 80286 yang mampu  berjalan pada protected mode tentunya.  DOS 3.0 adalah versi yang dapat  mendukung fungsi jaringan, walaupun terbatas pada jaringan dengan konsep  kelompok kerja (workgroup) dan terkoneksi sebagai sebuah klien pada  sebuah server. Pengguna dapat menggunakan teknologi jaringan yang dibuat  oleh IBM, Token Ring pada sistem operasi DOS. DOS 3.0 juga mendukung  floppy disk 3½ inci low-density yang berkapasitas 720K, sedangkan DOS  3.3 mendukung floppy disk 3½ inci high-density yang berkapasitas 1.44M.  Dalam DOS versi 3 juga dapat mendukung partisi pada hard disk yang  memiliki kapasitas hingga 32M, 12M lebih tinggi dibandingkan dengan DOS  versi 2.0. MS-DOS versi 4.xx  Pada tahun 1988, sistem operasi dengan  tampilan grafis mulai menjamur. Microsoft juga meluncurkan Windows versi  1.0 pada tahun 1985 dan Windows versi 2.0 pada tahun 1989. Pada DOS  versi 4.0 ini, Microsoft membuat sebuah program shell dengan nama DOS  Shell, yang memiliki tampilan seperti DOS Executive milik Windows versi  1.0. Pada saat itu, ada sebuah program shell yang juga populer yang  berjalan di atas sistem operasi DOS, dengan nama Norton Commander (NC)  yang dibuat oleh Peter Norton. Dengan menggunakan shell, pengguna dapat  lebih mudah mengorganisasikan berkas dan arsip, dan menjalankan program,  dalam satu layar saja. Selain itu, karena mouse dapat mempermudah  pengoperasian komputer, DOS Shell juga dapat mendukungnya.  Versi 4.0  ini merupakan versi yang paling banyak perubahannya. Versi selanjutnya  merupakan versi-versi perbaikan saja, dan berbagai tambahan utilitas. ]  MS-DOS versi 5.xx  IBM memang sudah tidak membuat gebrakan-gebrakan baru  dalam industri mikrokomputer, karena pasar yang sebelumnya dikuasai IBM  ini telah dimakan sedikit demi sedikit oleh para kompetitornya, seperti  Compaq, Hewlett-Packard, dan juga Dell yang juga memproduksi  mikrokomputer yang kompatibel dengan komputer IBM, karena menggunakan  desain yang sama, dan juga mikroprosesor yang sama yang dibuat oleh  Intel Corporation. Di sini yang sukses adalah Intel Corporation, karena  mikroprosesor yang digunakan diproduksi jauh lebih banyak, akibat  permintaan yang lebih banyak. Karena komputer tersebut menggunakan  mikroprosesor buatan Intel Corporation, maka yang kedapatan sukses kedua  adalah Microsoft dengan DOS-nya. Banyak analis yang berpendapat bahwa  hal ini disebabkan oleh kegagalan IBM ketika mereka menjual IBM PC Jr.,  dan IBM P/S2 dengan arsitektur Micro-Channel Architecture (MCA). Bus MCA  yang digunakan oleh IBM P/S2 tidak menggunakan konsep open-architecture  sebagaimana bus ISA yang juga dibuat oleh IBM tetapi dengan  open-architecture. Selain itu, kartu-kartu ekspansi yang menggunakan bus  MCA memiliki harga relatif lebih mahal dibandingkan bus ISA yang saat  itu banyak digunakan dan menjadi sebuah standar, sehingga memperlambat  penyerapannya di pasar mikrokomputer.  IBM memang gagal memperpanjang  umur IBM PC, akan tetapi Microsoft terus mengembangkan DOS dengan  meluncurkan MS-DOS versi 5.0. Versi 5.0 ini dirilis pada tahun 1991, dan  memiliki berbagai fitur yang jauh lebih baik, seperti halnya device  driver yang dapat diinstal pada area memori di atas 640K (HMA), dengan  menggunakan parameter DEVICEHIGH pada berkas konfigurasi CONFIG.SYS dan  LOADHIGH pada berkas AUTOEXEC.BAT sehingga memperbanyak kemungkinan  untuk menjalankan program yang membutuhkan conventional memory (memori  640K awal yang dimiliki oleh komputer) yang lebih besar.  Untuk masalah  utilitas, Microsoft menambah banyak sekali utilitas dalam DOS versi 5.0  ini. Di antaranya adalah editor berkas teks ASCII yang bernama MS-DOS  Editor (EDIT.COM) dan program bahasa pemrograman QuickBasic  (QBASIC.EXE). Utilitas ini dimaksudkan untuk menggantikan editor yang  berorientasi pada "baris per baris", EDLIN.EXE yang ada pada DOS versi  4.0 dan yang sebelumnya.  Selain editor berkas teks ASCII, Microsoft  juga membuat utilitas untuk membuat makro untuk mempercepat kerja dengan  komputer. Program pembuat makro tersebut dinamakan DOSKEY.COM. Ketika  dimuat, DOSKEY dapat membuat makro dan mengeksekusi makro tersebut.  Selain itu, dengan menggunakan DOSKEY dapat mempermudah pengetikan  perintah yang sama dengan perintah sebelumnya sehingga masalah "capek  mengetik" perintah yang sama berulang-ulang menjadi jauh lebih simpel  dan mudah. Untuk melakukannya, pengguna dapat menggunakan tombol panah  ke atas dan ke bawah. Fitur seperti ini dimiliki oleh Command Prompt  pada Windows 2000/XP.  Utilitas lainnya yang juga menarik adalah  UNFORMAT.EXE dan UNDELETE.EXE. Kedua utilitas tersebut sangat berguna  untuk mengembalikan berkas yang terhapus dan drive yang terformat.  Program UNDELETE.EXE mirip seperti halnya Recycle Bin pada Windows 95  (dan yang seterusnya), hanya saja mereka kelihatan sedikit lebih rumit  dibandingkan dengan Recycle Bin yang berjalan pada Windows. Selain  UNDELETE.EXE yang berjalan pada command line, pada DOS versi 5.0 ini  juga terdapat utilitas MWUNDEL.EXE yang berjalan pada Windows versi 3.0,  sehingga fitur Recycle Bin juga dapat ditemukan pada Windows 3.0.  MS-DOS versi 6.xx  MS-DOS versi 6.0 ini dirilis pada tahun 1993. Versi  ini memiliki banyak utilitas tambahan, seperti halnya Antivirus  (MSAV.EXE), Virus Protection (VSAFE.COM) yang diadopsi dari Central  Point PC-Tools. Selain itu, ada juga utilitas untuk melakukan  defragmentasi hard disk (DEFRAG.EXE) yang diadopsi dari Symantec Norton  Utilities, utilitas untuk memeriksa hard disk dari kesalahan penempatan  berkas dan kerusakan (SCANDISK.EXE) sebagai pengganti CHKDSK.EXE, dan  berbagai perbaikan dari utilitas yang ada sebelumnya.  Pada MS-DOS versi  6.0 ini juga menyertakan utilitas yang dapat membuat penempatan berkas  menjadi lebih efisien dengan nama DoubleSpace. Akan tetapi, sebuah  perusahaan yang memiliki paten tentang hal tersebut menjadi marah  sehingga menuntut Microsoft ke meja hijau. Microsoft pun kalah dan  utilitas DoubleSpace pun dicabut dari DOS 6.20. Akhir tahun 1994,  Microsoft merevisi DOS 6.20 dengan utilitas serupa tetapi tidak  melanggar paten orang lain dengan nama DriveSpace. MS-DOS ini adalah  MS-DOS versi 6.22. MS-DOS versi 7.xx  MS-DOS versi 7.0 ini dirilis hanya  beberapa bulan sebelum Microsoft meluncurkan Windows 95, sebuah versi  Windows yang benar-benar independen dari MS-DOS. Sebenarnya, Windows 95  tidaklah benar-benar 100% bebas dari MS-DOS, hanya saja memang beberapa  fungsionalitas yang sebelumnya ditangani oleh kernel MS-DOS, sekarang  ditangani oleh Windows. Berkas MSDOS.SYS yang pada versi-versi  sebelumnya adalah berkas biner (program), sekarang hanya berkas teks  biasa, yang berisi tentang proses booting komputer saja, dan berbagai  macam baris berisi “xxx” dengan fungsi yang tidak jelas.  Tidak banyak  peningkatan yang terjadi pada DOS 7.00 ini karena beberapa fungsi yang  telah dipindahkan ke Windows 95. Windows 95 adalah sebuah versi Windows  dengan tambahan Win-32 API dan desktop yang didesain ulang. Windows 95  memiliki pusat kontrol dari tombol Start Menu pada pojok kiri bawah  layar monitor Anda. Ketika baru beredar 2 bulan, konon Microsoft  mendapatkan untung sangat besar sekali, karena Windows 95 telah terjual  hingga lebih dari 7 juta kopi.  Ketika Microsoft meluncurkan Windows 98,  Microsoft juga merevisi DOS menjadi versi 7.10 dengan dukungan untuk  sistem berkas FAT32 yang jauh lebih efisien daripada sistem berkas  FAT16. Fungsionalitas yang dimiliki MS-DOS 7.10 pun banyak dipangkas.  Hasilnya, pada akhir tahun 1999, Microsoft meluncurkan versi Windows  baru, dengan nama kode Georgia (Windows Millennium Edition) yang  benar-benar tanpa DOS!  Sebenarnya, sistem operasi yang benar-benar  tanpa DOS pernah dibuat oleh Microsoft sebelumnya dengan Windows NT,  hanya saja Windows NT ditujukan untuk kalangan minicomputer, server  jaringan, mainframe, dan juga workstation. Penggunaannya yang rumit  menjadikannya sangat sulit diadopsi oleh para pemula di bidang komputer.   3. Cepat dan sederhana tutorial DOS.  Apa itu DOS?  .MS-DOS merupakan  sebuah “Disk Operating System”. Itu berarti hanya: “suatu Sistem Operasi  Disk”, (tapi MS-SOD tidak terdengar sebagai baik). Namun dalam praktek,  seperti Windows tidak lebih dari mencetak jendela, DOS tidak lebih dari  sekadar mengoperasikan disk: Hal ini memungkinkan pengguna untuk  mengatur file data, load dan mengeksekusi (menjalankan) file program,  dan mengendalikan perangkat input dan output yang melekat pada komputer.  Ada merek lain selain DOS yang paling terkenal “MS-DOS”, yaitu: PC-DOS,  DR-DOS/OPENDOS. Secara umum, mereka semua akan berfungsi dengan cara  yang sama, terutama pada tingkat yang paling sederhana.  Apa itu Boot?   Untuk menjalankan DOS pada komputer, seharusnya menjadi program pertama  yang akan dijalankan ketika komputer diaktifkan. Hal ini menyebabkan  masalah bagi desainer: “Bagaimana bisa DOS di-load dan dijalankan ketika  tidak ada program DOS berjalan untuk memuat dan menjalankan . Yah, sama  seperti Baron Munchausen fiksi berhasil menarik diri bootstraps  oleh-Nya sendiri, mengelola komputer tampaknya mustahil trik ini, dan  istilah “bootstrap”, atau “boot up” diterapkan untuk proses ini.   Bagaimana Anda berkomunikasi dengan DOS?  DOS adalah sepenuhnya sistem  berbasis teks. Semua itu menyediakan bagi pengguna adalah sebuah prompt:  “C:>” atau “A:>”, dimana pengguna dapat mengetikkan  perintah-perintah dari keyboard. Sistem ini sepenuhnya peka terhadap  huruf: begitu baik “Format C:” atau “format c:” akan menghapus hard disk  …
Contoh terakhir ini tentu saja peringatan kecil: DOS datang  dengan kekuasaan, Anda dapat dengan mudah mengacaukan sistem jika anda  menggunakan perintah yang kuat dengan cara yang salah.. Perintah Anda  harus berhati-hati adalah: “Format”, “Recover”, dan “Del”. Melakukan  semua fungsi berguna, ketika digunakan dengan benar, dan semua yang lain  adalah pretty much aman untuk digunakan.
Bagaimana cara mengatur  DOS disk?
DOS bekerja dalam sebuah file, direktori dan struktur  disk drive. Ini berarti bahwa semua program dan file data diberi nama,  dan dikelompokkan bersama dalam nama direktori pada disk. ‘Direktori’  adalah hanya daftar file.
Bagaimana file bernama?
Sementara  DOS versi yang lebih baru mendukung lagi nama-nama file, DOS standar  format nama file tetap: 1-8 nama surat, periode, 3 huruf ekstensi,  misalnya:
PROGRAM.EXE PROGRAM.EXE
DATA.DAT DATA.DAT
LETTER.DOC  Letter.doc
Perpanjangan untuk nama file yang ada untuk  membolehkan file dari tipe yang sama akan dikelompokkan bersama. semua  file wordprocessor mungkin memiliki ekstensi. DOC, sementara semua file  gambar bisa memiliki ekstensi. PIC Sementara perluasan ini dapat  ditentukan oleh pengguna, banyak program yang telah menggunakan mereka  untuk membedakan antara format, dan sehingga mereka telah  berangsur-angsur menjadi standar. Sebagai contoh, Anda akan mengharapkan  “. TXT” adalah file yang akan diformat file yang berisi teks, atau “.  BMP” adalah file yang akan di dipetakan sedikit format file grafis.
Sepenuhnya  menentukan sebuah file di komputer Anda Anda harus menentukan direktori  yang drive dan path, dan nama file. Namun file tidak selalu harus  ditentukan dalam bentuk yang lengkap ini: Jika di direktori saat ini,  maka Anda dapat cukup masukkan nama file-nya.
Bagaimana direktori  bernama?
Setiap disk drive memiliki direktori root yang dapat  memiliki subdirektori yang bernama dalam format yang sama dengan nama  file, (meskipun umumnya tanpa ekstensi). The subdirektori dapat memiliki  subdirektori dan seterusnya. Misalnya: floppy disk mungkin berisi  struktur direktori berikut:
PICTURES
HOLIDAY
ITALIA
PERANCIS
KELUARGA
PETS
TEKS
SURAT
EMAIL
Sebuah  nama jalur direktori termasuk disk drive dan semua subdirektori yang  dibutuhkan untuk menentukan direktori pada disk. Disk drive ditentukan  oleh satu huruf. Eg: The floppy disk drive adalah A dan hard disk drive  C.
Huruf drive, diikuti oleh sebuah titik-dua, nama jalur direktori  dipisahkan oleh garis miring terbalik (\), (* Tidak * maju garis miring  seperti alamat Internet). Pada contoh di atas “A: \ PICTURES \ LIBUR \  France” akan lebih daripada mungkin berisi gambar dari beberapa  baguettes dan bawang.
Bagaimana DOS digunakan?
Ketika anda  mengetik sesuatu di DOS prompt, dan tekan enter, Anda mengatakan DOS  untuk menjalankan sebuah program.
Ini pertama-tama akan melihat  apakah ada perintah internal program yang memiliki nama itu, dan jika ia  tidak menemukan satu, maka akan terlihat untuk melihat apakah ada file  di disk dengan nama itu.
Jika menemukan sebuah file eksternal  dengan ekstensi. COM (perintah), atau. EXE (executable), maka program  ini dimuat dan dijalankan. Pada titik ini DOS yang kehilangan kekuasaan  dari komputer sampai program telah berakhir. Namun bagian itu masih  digunakan oleh program seperti yang berjalan, misalnya untuk memuat dan  menyimpan file dll
Beberapa sangat berguna perintah DOS internal:
A:  – Mengubah jalur direktori saat ini ke floppy disk drive
C: –  Mengubah jalur direktori saat ini ke hard disk drive
DIR –  Menampilkan direktori (menampilkan semua file dan sub-direktori).
MD –  Membuat direktori baru, misalnya: MD C: \ EMAIL
CD – Ubah direktori  aktif, misalnya. CD C:\EMAIL CD C: \ EMAIL
COPY – Copy file (s) dari  satu tempat ke tempat lain.
Del – Menghapus / menghapus file
Lainnya  input teks pada baris setelah nama file, akan diteruskan ke program.  Ini berarti bahwa dalam perintah “Salin help.txt help.bak”, teks,  “help.txt dan help.bak” akan diteruskan ke program yang akan menyalin  dalam hal ini menggunakannya untuk menentukan file sumber dan tujuan  untuk salinan .
Penggunaan DOS contoh:
DIR [enter]
Menampilkan  daftar direktori saat ini.
DIR *.txt [enter]
Menampilkan  semua file dalam direktori saat ini. TXT sebagai perpanjangan
DIR  A:\PICTURES[enter]
Menampilkan daftar direktori untuk path, A: \  PICTURES
A: [enter]
CD PICTURES [enter]
DIR
Perubahan  ke floppy disk drive, mengubah direktori saat ini, dan kemudian daftar  file.
COPY letter.txt letter.bak [enter]
Salin file  “letter.txt” ke sebuah file yang bernama “letter.bak”. (Menciptakan  “letter.bak” jika tidak ada, dan akan menimpa bila hal itu terjadi).
COPY  A:\pictures\*.pic C:\ [enter]
Salin file dengan ekstensi PIC,  dalam direktori PICTURES pada floppy disk ke direktori root dari hard  disk.
Hal-hal lain yang berguna untuk belajar tentang DOS:
Perintah  DOS dapat terdaftar dan secara otomatis dieksekusi dalam urutan yang  telah ditetapkan dalam sebuah file batch. (File ekstensi. BAT), ini  adalah sangat kuat dan fitur berguna. File batch dijalankan dengan cara  yang sama seperti COM atau EXE file, hanya dengan memasukkan nama file  batch pada DOS prompt.
SET PATH = directorypath; directorypath  akan memaksa DOS untuk melihat dalam direktori ini setiap kali  diperintahkan untuk menjalankan file.
PROMPT $_$p$_What now? akan  memberitahu DOS untuk menampilkan direktori saat ini bersama-sama  dengan prompt yang lebih ramah untuk input.
? ? -  Dalam  singkatan nama file untuk setiap angka atau huruf.
* - Dalam nama  file wildcard yang merupakan singkatan dari setiap kombinasi angka atau  huruf Eg “Del *. txt” akan menghapus semua file dengan ekstensi txt di  dalam direktori.
– Dalam jalur direktori singkatan dari direktori  sekarang.
– Di jalur direktori berdiri untuk direktori di atas  direktori saat ini, Contoh: C: \ PICTURES saat direktori saat ini  adalah: C: \ PICTURES \ LIBUR
SUBST X: C: \ Drive surat juga  dapat digunakan untuk berdiri untuk direktori pada hard disk, ini  memungkinkan nama path yang panjang, misalnya: “c: \ dos \ paket \  WordPro \ data” yang akan ditulis sebagai huruf drive pendek, misalnya:  “x:”. Ini kemudian dapat digunakan dalam semua perintah berikutnya.
0 komentar:
Posting Komentar